Selamat datang di Blog saya, saya hanya suka menuliskan apa yang saya mau semoga anda bisa menikmatinya

Selasa, 30 Juli 2013

Silap dahulu...
Aku sebuah bibit yang tertanam
Diasah hujan, panas, gelap, maupun terang
Tubuhku adalah biji mungil
Tumbuhnya aku terikut sekejap detik, jam, dan hari berjalan...
Renungan waktu pasti kupertimbangkan
Sebelum abad kuraih, kulewati masa seperempatnya
Aku adalah pohon yang lebat akan dedaunan
Ramai akan sandaran makhluk yang menyingkir dari panas sinar terang sang surya
Ketika dimana aku bisa menjadi peneduh
Warna-warna kehidupan melambangkan kesuburanku ...
Tatkala tegapnya aku berdiri diam atau melambai-lambai
Suara sisiran daun begitu riang
Sepoi angin tak kubiarkan melaju begitu saja
Geletar senyum menyambar indah saat dipandang maupun memandang
Bola mata ini dan itu sangat terbelalak melihat dunia
Akarku begitu dalam menembus lapisan tanah
Nafas selalu datang untuk kembali pergi

Kian lalu, keriput kulit menggerogoti pudarkan warna kecokelatan
Daunku bermain dengan gaya gravitasi untuk jatuh
Warnanya juga sama dengan kulitku ini
Banyak celah untuk sinar sang surya
Saat ini aku butuh teduhan, tempatku begitu terang sudah
Aku merengkuh...
Aku berubah...
Kini, aku ranting yang kurus dan rapuh
Bila jemari menyentuh, aku halus bahkan memecah
Diam gemulai kegiatan yang mengisi ruang hariku
Tumbang, itulah gerakan akhir ...
Hanya ini kerja yang dilakukan selama masa di lingkup dunia

karya: M Chaca

Tidak ada komentar:

Posting Komentar